23 - Lega atau kecewa?

1167 Words

SEBUAH motor kembali melaju dengan cepat, si pengendara motor tersebut sibuk membagi pandangannya antara fokus pada jalanan di depan sekaligus berusaha mencari seorang cewek di bahu jalan, mungkin saja Rezel ada di pinggir jalan. Entah kenapa hati Vean mengatakan jika Rezel masih berada di area sekolah. Kali ini, apa yang perasaannya katakan akhirnya Vean turuti. Cowok itu pun putar arah, mengendarai dengan kecepatan penuh menuju ke sekolah. Lima belas menit kemudian Vean mencopot helm dari kepalanya setelah mesin motor sudah ia matikan. Alisnya berkerut sekaligus matanya memicing. Di atas motornya, Vean menghela napas pendek. Rezel tidak mungkin ada di sini, gerbang sekolah saja sudah di tutup karena mengingat hari sudah malam. Mungkin sekarang hampir jam tujuh. Vean bingung harus me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD