Sudah menjadi salah satu kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja jika bel waktu istirahat sudah menggema sampai terdengar di setiap sudut sekolah untuk pergi ke kantin yang tempatnya cukup luas dan bersih. Vean beserta kedua sahabatnya, Juno dan Erlan, baru saja mendudukkan bokongnya di salah bangku panjang yang tempatnya bisa dibilang strategis. Vean dengan mi ayamnya, Erlan dengan bakso ceker ayamnya, dan Juno dengan sepiring batagor. Semua makanan sudah terhidang di hadapan masing-masing. Sementara untuk minuman, pesanan mereka di samakan, yaitu jus jeruk. "Hari ini jadi, kan?" Dengan tangan yang masih sibuk menambahkan sambal ke dalam mangkuk baksonya, Erlan melontarkan pertanyaan. Juno langsung menegakkan tubuhnya, kepalanya menengadah untuk menatap Erlan yang duduk te