Dengan motor ninja hitam lengkap dengan helm yang berwarna senada dengan bodi motornya, seorang cowok tengah berkendara dengan kecepatan yang sengaja ia tancap gas secara kuat-kuat. Gurat wajahnya terpampang dengan serius, seolah jika ia salah melangkah maka jurang akan memakannya secara tiba-tiba. Lima belas menit kemudian motor cowok itu berhenti di area pemakaman yang terletak di salah satu kawasan daerah Jakarta Selatan. Setelah melepaskan helm dari kepalanya, ia pun turun dari benda besar yang ditungganginya tadi, lalu dilanjutkan berjalan pelan memasuki area pemakaman itu. Dadanya kembali dirundungi oleh rasa sesak yang tidak ada ujungnya, adik dari Vean itu berhenti di salah satu makam yang sudah banyak ditumbuhi oleh tanaman. Vigo berjongkok, sorot matanya memandangi nisan deng