41 - Amarah Vean

1129 Words

"GO, gue balik duluan, ya? Udah petang, bisa-bisa gue di gampar emak pakek sapu kalo pulang kemalaman," ucap Gilang dan disambut kekehan pelan dari Vigo. Setelah melakukan perpisahan ala cowok, Gilang melaju dengan motor besarnya. Bara mendekati Vigo bersamaan dengan Gilang yang sudah menghilang di lahap kepadatan jalan. "Gue juga cabut duluan man, jaga diri lo baik-baik. Dan gue harap rencana lo bisa berjalan sesuai rencana." "Oke, lo juga hati-hati di jalan. Jangan ngebut di tengah jalan kalo lo nggak kepengin mati cepet," balas Vigo asal. "Gue juga mau balik ke istana megah gue bro!" pamit Arga pula, ia tersenyum setelah seluruh wajahnya sudah tertutup oleh helm full face miliknya. "Lo juga nggak usah ngebut, sante aja. Nyokap lo pasti belum pulang jam segini," jawab Vigo. Ia h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD