chapter 30

1097 Words

Falisha masuk ke dalam apartemen dan dia mendapati pacarnya itu sedang duduk di sofa dengan beberapa botol beer. Dia sudah benar-benar kacau, tidak ada ketampanan yang terlihat di wajah pria itu. Hanya ada kerapuhan yang tidak Falisha mengerti. Dia sangat cemas dengan Candra yang tidak membalas pesannya sama sekali. Bahkan dia tidak mengangkat panggilannya. Jadi Falisha memutuskan untuk pergi ke apartemen Candra. Dia takut terjadi sesuatu pada pria itu. Falisha berjalan ke sofa ruang tamu dan duduk di samping Candra. Pria itu seakan merasakan setiap sentuhan Falisha dan mengecup telapak tangan Falisha yang menyapu cambang tipisnya.            “Kenapa?” tanya Falisha. Candra tidak menjawab apa pun, dia hanya menarik Falisha ke dalam pelukannya. Memeluknya dengan sangat erat. Seakan itu ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD