Falisha membuka matanya dan dia terbangun di sebuah kamar yang seperti studio foto. Falisha melihat tubuhnya yang mengenakan kaos putih yang kebesaran dengan tubuhnya. Falisha memperhatikan seluruh tempat dengan tubuhnya yang sudah berganti pakaian. Tidak berapa lama pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Ernest dengan celana selutut. Dia menoleh sekilas pada Falisha dan berjalan ke kulkas, mengambil satu gelas jus jeruk dan membawanya ke Falisha.
“Minum,” ucap Ernest. Falisha mengambil gelas itu dan meminumnya.
“Si...siapa yang ganti baju gue?” tanya Falisha setelah menenggak jus jeruk.
“Gue terpaksa gantiin baju lo, karena baju lo kotor sama muntah,” jawab Ernest. Falisha menganggukkan kepalanya. Dan dia tidak tahu apa yang terjadi semalam. Y
