Kesempatan

1023 Words

Sebuah ketukan membuat aktivitas wanita yang menguasai tubuh Arley terhenti. Dia segera merapikan bajunya dan membiarkan kemeja Arley yang sudah setengah terbuka begitu saja. Dia menoleh ke arah pintu masuk. "Siapa?" tanya wanita itu dengan suara lantang. Kedua pelayan wanita yang tadi menemani dia bersama Arley sudah diusir keluar dan ternyata masih ada lagi gangguan yang membuat wanita itu urung menyentuh Arley. "Ini Billy, Nyonya. Tuan memanggil Nyonya untuk segera menemuinya di aula." suara seorang laki-laki dari luar ruangan terdengar sangat jelas. "Katakan pada Kakak, aku akan segera ke sana." sahut wanita itu dengan suara keras tanpa mengubah posisinya. "Baik, Nyonya." ucap lelaki di luar sana diiringi suara hentakan sepatu menjauh dari ruangan tempat Arley disekap. Wani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD