Episode 24 : Hukuman Untuk Slamet

1816 Words

“Jadi, kamu mengakui, kamu ini, Slamet?” Marchel bertutur tegas sambil bersedekap. Ia memojokkan Slamet ke sudut sebelah wastafel. Tampang Marchel yang seolah akan menerkam Slamet hidup-hidup memang langsung membuat Slamet takut. Slamet sampai gemetaran hebat. Namun, Slamet tidak mau kehilangan kehidupan Marchel yang sudah sangat membuatnya nyaman. “Aku Marchel,” balas Slamet lemas dikarenakan ia masih diare. Lebih tepatnya, pertemuannya dengan Marchel membuatnya mendadak diare. Dan bisa Slamet pastikan, ia diare setelah ia berbohong. Sudah tak terhitung berapa kali ia ke kamar mandi hanya untuk buang air besar. Balasan Slamet semakin menyulut emosi Marchel. Dan emosi yang Marchel rasa membuatnya refleks mengerahkan kedua tangannya untuk mencekik Slamet. Slamet langsung panik. Tak hany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD