When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Rengga POV. Sebenarnya Karin dan Sinta sudah bersabar dan meminta tolong yang lain untuk menekan Nino supaya memutuskan hubungan dengan Febri. Tapi trio curut punya pandangan sendiri soal hubungan Nino dan Febry. Bukan mereka tidak perduli dengan sakit hati Noni macam Karin dan Sinta. Hanya cara penanganan masalah antara lelaki dan perempuan jelas beda. Mana ada lelaki menyelesaikan masalah dengan kepo tanya tanya trus, paling di ingatkan setelah di awasi. Trio curut begitu pada masalah ini, aku juga begitu, malas juga harus menanyai Nino setiap hari soal kapan dia memutuskan hubungan dengan Febry. “Masa Omen bilang, selama Noni gak kelihatan suntuk dan tetap happy, dia gak akan mau ikut campur Nino masih macarin Lampir, harusnya di hajar aja tuh Kampret, biar otaknya geser ke tempat yan