87. Satu Ikatan

2162 Words

Rengga POV “Cakep uey, boleh kali di cobain!!” Dan genderang perang pun mulai di tabuh. Bukan hanya Nino dan Omen yang bergerak mendekat, tapi semua dan melepaskan cewek cewek pemicu perang di belakang kami. “Maksud elo apaan?” tanya Nino macam macan tidur yang di ganggu terlelap. Sudah pasti lawan akan balik melawan dengan semakin mengejek, karena jumlah mereka lebih banyak. Tipe tipe lelaki yang suka melecehkan perempuan rata rata tidak mungkin bergerak atau melakukannya sendiri. Lihat kasus pemerkosaan pasti lebih dari satu orang. Kalo sampai ada yang punya nyali melakukannya sendiri pasti psikopat yang sudah tidak punya rasa kemanusiaan atau orang sakit jiwa. Udah tau bukan hak milik yang bisa di sentuh, makanya butuh pemaksaan. “Gak ada” jawab laki yang di tanya Nino. “Nyobain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD