21 - Dewa Penyelamat Alana

1698 Words

“Permisi. Bu Alana, Pak Arkan minta Ibu ke ruangan beliau. Katanya dari tadi Ibu ditelepon nggak angkat,” kata Lia setelah Alana mengizinkannya masuk ke ruang kerjanya. Alana menghela napas panjang. Padahal, ia memang sengaja tidak datang ke ruangan pria itu. Soal telepon Arkan yang tidak diangkat, Alana pun memang sengaja melakukannya. “Oke, biar nanti saya hubungi Arkan. Terima kasih ya, Mbak Lia,” ungkap Alana. Setelah kepergian Lia, Alana pun mengecek ponselnya. Memang, ada banyak panggilan masuk dan pesan singkat dari pria itu yang meminta Alana untuk datang. Alana melihat ke jam yang ada di bagian atas layar ponselnya. Sepertinya, sekarang memang sudah saatnya untuk ia datang ke ruangan Arkan. Setelah mendengar suara yang menyuruhnya masuk, Alana bergegas masuk dan duduk di kursi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD