Sebuah Makna Yang Tercipta

2236 Words

"Ngapain lo senyum-senyum sendiri?" Tanya Cathy pada Mimi yang sudah berjalan ke pantry dengan membawa makan siangnya. "Gak kenapa-kenapa kok, siapa yang senyum?" Mimi mencoba mengalihkan perhatian Cathy dengan mengomentari isi makanannya. "Halah gak mungkin, jangan OOT deh," "OOT?" "Yes, out of topic, mengalihkan pembicaraan!" "Makan dulu makan!" Mimi tak mau bercerita dan tak mungkin juga mengatakan apa yang baru saja terjadi kan? Dia bukan anak kecil, cukup dia yang tahu apa yang terjadi termasuk yang di dalam hatinya. "Kalian enggak ngapa-ngapain kan dalam ruangan tadi?" Mimi mendengus, kenapa pantry ini sepi sekali? Sehingga Cathy bisa seenak jidatnya bertanya macam-macam. Atau jangan-jangan dia ngintip? Mimi melotot ke arah Cathy memikirkan berbagai kemungkinan itu. Cat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD