TIGA PULUH ENAM

1102 Words

Ben *** Setelah beberapa menit menunggu di depan pintu apartemen Phoebe, Ben baru menyadari bahwa kekasihnya itu pasti sudah pergi lebih awal. Dalam hatinya, Ben yakin Phoebe pasti tetap akan masuk kerja. Karena itu, dia menyetir lebih perlahan dari biasanya, sembari mengamati kanan dan kiri jalan. Berharap menemukan Phoebe dalam perjalanan. Nihil. Phoebe mungkin sudah ada di kantor. Ben segera naik ke lantai ruangan Phoebe berada. Masih nihil. Dia bahkan harus memasang wajah ramah pada karyawan yang keheranan melihat keberadaannya di sana. Upaya terakhirnya hanya menunggu di lobi. Kalau Phoebe menggunakan kendaraan umum, dia pasti masuk lewat lobi. Hati Ben sangat lega ketika menemukan sosok Phoebe yang berjalan mendekat. Kakinya mulai kesemutan karena berdiri lama dan mungkin karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD