Ben *** Walau sedang memeriksa berkas penting yang kata Rudi harus diselesaikan hari ini, Ben tak bisa menahan senyum mengingat wajah Phoebe pagi tadi. Sudah seminggu ini Phoebe pindah ke apartemen. Dia menolak bantuan Ben, katanya ada sahabatnya yang akan menemaninya pindah. Dasar iseng, Ben tetap datang ke apartemen. Dan benar, dia menjumpai ada dua perempuan yang sedang beberes sambil tertawa lepas. Kalau bisa, Ben ingin menghentikan waktu supaya bisa terus menikmati senyum lepas Phoebe. Tapi, begitu dia masuk, Phoebe langsung berubah ke mode standar. Senyumnya terkesan sopan dan dia lebih sedikit bicara. Teringat nasihat Mami, Ben langsung pamit setelah menyerahkan sebuah tas yang penuh dengan masakan Mami. Seninnya, sesuai janji Ben, mereka pergi ke bank untuk melakukan transaksi