20

1130 Words

Alisa P.O.V "Kenapa abang masuk sih waktu itu?" Tanya ku kesal. "Kenapa emang? Kalo kamu ga ditolong nanti kamu ga selamat." Kata Bang Rafka yang membuatku tersenyum. "Emang itu kemauan Lisa." Kata ku singkat. "Dek, abang sedih liat kamu begini. Please terima keadaan okay." Kata Bang Rafka yang hanya ku jawab senyuman tipis. "Bahkan sekarangpun Lisa rasanya udah mati, bang. Nafas aja rasanya susah." Kata ku seraya menatap ke atas. "Dek, kamu juga harus inget kalo kamu bunuh diri pun kamu dosa." Kata Bang Rafka. Aku mulai melamunkan kehidupan ku sekarang. Bahkan orang yang sangat aku sayang ga ngelakuin apapun untuk kehidupan aku. "Dek?" Panggil Bang Rafka. "Nona!" Panggil seseorang. Ternyata dokter yang biasanya mengecek kondisi ku. "Bagaimana keadaannya?" Tanya dokter itu. "Lebih

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD