Menginginkannya

3075 Words

“Makanannya sangat lezat, terimakasih sudah menemaniku makan siang Dokter. Sampai jumpa!” aku memberi pria itu salam perpisahan sembari tersenyum. Usai makan siang yang sebetulnya sudah masuk jam sore itu, kami harus kembali ke habitat kami masing-masing. Sebenarnya kami berdua bahkan menghabiskan waktu lebih lama daripada sewajarnya. Untuk sebuah alasan kami terlampau asyik berbincang mulai dari rutinitas sekaligus diselingi oleh beberapa hal soal konsultasi khusus yang Dokter Raulin balut dengan cara yang lebih mudah untuk dapat aku terima. Ini pula yang membuatku betah berlama-lama menghabiskan waktu bersamanya. Perpisahan ini terjadi karena pria itu mendapatkan telepon dari seseorang. Raut mukanya serius meskipun dia menjawab pertanyaan yang dia terima dari telepon. Sebagai perempuan y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD