Perintah Mutlak

1156 Words

17. Perintah Mutlak "Kamu, kamu dengar sendiri kan kalau si Anak Monyet ini sudah bertekad buat batalin pertunangannya, saya nggak mau tahu, sebagai gantinya kalian mesti cepetan kawin dan kasih Mama cucu selusin!" "Haaaaaah?!!!" "Titik, final! nggak ada tawar menawar lagi!" "Haaaaah, apa, Bu?" Ditodong seperti ini siapa juga yang juga syok, nasib baik aku tidak punya riwayat penyakit jantung, dari tadi anaknya ngomong ngalor ngidul sama sekali nggak di gubris sama beliau, tapi begitu berbicara lagi-lagi aku yang kena. "Hah, Heh, Hoh, Hah, Heh, Hoh, kamu itu loh punya kuping dua, minggir kamu Gal....." dengan keji Ibunya Gala mendorong putranya menjauh agar beliau bisa mendekatiku, sontak saja lagi-lagi aku dibuat meringis dengan bahasa kemesraan Ibu dan anak yang sangat tidak biasa,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD