Rangga menginap semalam di apartemen Nadira. Pria tersebut bersiap dari sana dan hendak berangkat ke kantor bersama dengan mantan istrinya tersebut. “Sopir sudah di bawah, Sayang! Ayo berangkat!” ucap Rangga sambil berdiri di pintu kamar, menunggu Nadira yang sedang memulas bibirnya. “Iya, tunggu! Aku masih pakai lipstik!” jawab perempuan tersebut sambil mengarahkan kuas pewarna pada bibirnya. “Hmmm!” Rangga berdiri sambil mengamati apa yang Nadira lakukan. Kemudian, Nadira memasukkan kuas tersebut dalam botol lip krim sambil menutupnya. “Ayo!” ajak Rangga yang berpikir Nadira sudah selesai. “Iya, bentar, kan, kata aku juga!” timpal Nadira yang ternyata masih membuka botol lain, tapi kali ini warna pemulas bibir tersebut lebih tua dari sebelumnya. Kali ini Rangga hanya menga