Part. 12

1714 Words

Pagi hari Retta bangun dengan perasaan yang berbeda, suara nafas teratur terdengar di belakangnya. Alvin masih melingkarkan tangan di perut Retta dia tertidur dengan memeluk Retta dari belakang, sebuah kebiasaan baru yang sangat disukainya. "Vin, bangun! Mau kerja gak?" Retta mengusap tangan Alvin berusaha membangunkan pria itu, padahal selama menikah biasanya Alvin yang bangun lebih dahulu. Alvin menggeliat dan mengecup bahu Retta. "Mau sarapan apa? Gue bikinin ya?" Imbuh Retta "Sarapan bibir lo aja." Jawab Alvin, masih memejamkan matanya. "Ga mau ah, gosok gigi dulu sana. Bau iler." Retta menarik tangan Alvin yang melingkari perutnya dan berbalik menatap Alvin yang masih saja terpejam. "Vin, bangun ih.." "Iya bikin sarapan aja dulu. Nasi goreng ya, lima menit lagi gue m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD