Davi kembali melangkahkan kakinya ke sebuah perusahaan yang sudah cukup familiar dengannya selama beberapa bulan terakhir menjadi Nyonya dari keluarga Ghandi. Dia menyapa beberapa karyawan yang menyapanya dengan ramah. Sepertinya ini sudah berlangsung lama setelah ia meninggalkan kantor ini karena ingin menerima kehidupan yang nyaman dan aman gara-gara ia masuk ke dalam hidup bos muda yang digemari banyak perempuan di luar sana yang kini sudah menjadi suaminya. Davi jadi teringat bagaimana tatapan sebagian besar karyawan yang memandangnya sinis karena dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan atasan mereka yang Davi akui memang diidolakan. “Davi!” sebuah suara membuat Davi menoleh dan mencarinya sumber dari suara tersebut. “Alin!” Davi langsung mengembangkan senyumannya dan memeluk A
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books