Chapter 8

1956 Words

“Kau tunangan Davi?” Sebastian terbelalak tidak mengerti. “Apa perkataan ku tidak jelas, Sebastian?” “Kau tau aku?” “Tentu saja aku mengetahui semua hal tentang Davi dan juga masa lalu nya. jadi bisa kau lepaskan tunangan ku?” Ketika cengkraman Sebastian melemah. Rion langsung sigap menarik Davi kedalam dekapannya. Davi tidak sempat berkata apa-apa dan juga Rion tidak memberikan kesempatan untuk bicara. “Kau bisa keluar sendiri kan? Apa perlu ku panggil security untuk mengantarkan mu ke pintu keluar?” Mata Sebastian berkilat tanda kemarahan ke arah Rion dan Davi. Davi bergidik ngeri. Kemudian ia pergi menjauh. *** “Apa yang kau lakukan?” Davi membuka suara ketika Rion menarik dirinya menuju mobilnya. “Apa?” Rion bertanya balik. “Kau bilang aku tunangan mu. Dari mana pikiran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD