Airlangga Sakha Handojo POV Kebodohan apa yang sudah menguasaiku? Mengapa aku bisa sebodoh ini menyakiti istri yang sangat kucintai? Tak hanya itu, anak tersayangku harus menyaksikan kebodohan papa yang dibanggakannya selama ini? Mungkin benar kata istriku, aku tak pantas memakai seragam ini karena terlalu bodoh. Bagaimana aku bisa melepaskan mutiara penghuni hatiku? Jelas-jelas aku tak bisa hidup tanpamu Nabilla, dan anakku, Aiyra. Dia kira aku baik saja tanpanya? Dia salah, salah besar. Aku tak benar-benar baik saja. Aku hancur tak bersisa sejak hari dia meninggalkanku bersama Aiyra. Kupikir aku akan baik saja tanpanya, aku tak bisa apapun tanpa Abel. Aku telah terbiasa hidup dengannya. Terbiasa hidup mendengar suara manjanya, wajah cantiknya, dan perila