Mempermalukan Ipar Ganjen

1381 Words

Danis mendengus kesal, dengan spontan memalingkan tatapan dari ponsel dan w************n di depannya. "Mas, aku cantik kan? " Anita mengerling di sebrang telepon dengan tidak tahu malu. "Bandingkan dengan istrimu. Jauh banget." Kali ini Anita bicara dengan nada lebih genit. Danis melengos. Entah mengapa, perasaan yang selama ini nyaman dan suka dengan kemanjaan dan kegenitan Anita menguap begitu saja. Perlahan, perasaan muak itu hadir tanpa permisi. "Jangan kurang ajar di rumahku." Danis membentak. Matanya tidak berani menatap layar di mana Anita tengah menatapnya dengan hanya memakai lingerie. "Keluar dari kamarku, Anita." "Haha. Mama sudah mengizinkan." Anita mengerling. "Keluar. Kamu bukan p*****r kan, berpakaianlah yang sopan di rumahku? " "Mas, kok galak sih? " Anita mencoba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD