*Peringatan* - Cerita berikut mengandung konten dewasa, seperti perkelahian, kata-kata kasar, s*x, alkohol dan sebagainya. Pembaca diharap bijak- ___________________________________ Nancy berjalan santai sambil menaikkan dagunya. Dia mengetuk pintu beberapa kali, lalu segera menerobos masuk, karena tak ada yang mendengarnya. "Chris, Kau dimana sayang?" Nancy berhenti sejenak, Menaikkan sedikit roknya agak ke atas, lalu membusungkan dãdanya, sebelum akhirnya kembali berjalan. "Chris, ah di sana rupanya," Nancy berlari kecil sambil tersenyum melihat Chris. "Nancy, sejak kapan kau ada disini? maaf aku tidak mendengarmu." Chris berdiri dari duduknya, tatkala melihat Nancy. "Tak masalah, hmm aku merindukanmu." Nancy hendak memeluk Chris, namun tiba-tiba langkahnya terhenti ketika melih