"Reina!" panggil Anita ketika keduanya sudah akan pulang.
Reina melihat temannya itu berjalan mendekat. Motor matik yang sudah ia starter, dibiarkan tetap menyala saat sang kawan sudah berdiri di sebelahnya.
"Udah mau jalan?" tanya Anita.
"He-em. Kenapa?"
"Jalan, yuk! Kayanya udah lama enggak jalan bareng."
"Ke mana?"
"Mana aja."
Sejenak Reina berpikir, lalu menjawab, "Kamu tahu aku enggak suka nge-mall. Jadi mau ke mana?"
"Tapi, kamu suka makan. Iya 'kan?"
Reina pun tertawa mendengar sahutan Anita. Teman semasa sekolahnya itu jelas tahu hobinya yang suka makan. Namun, meski begitu Reina tetap memiliki tubuh yang bagus. Terlebih usianya yang semakin dewasa dengan tubuh yang kini malah menjadi langsing berisi, sama sekali tidak mengubah hobinya yang senang berkulineran.
"Ok! K
