Mereke Menjadi Tuhan

1167 Words
- "Mereka Menjadi Tuhan" - Tuan Dev merapikan map merah yang dia periksa, ia meletakkan kembali ke dalam Brangkas, pikirnya itu masa lalu, dan Edward tidak harus tahu mengenai dirinya yang kenal terhadap keluarganya di saat dulu. kemudian dia perlahan keluar dan menemui dua petinggi yang sedang bersantai menikmati makanan, yah, mereka memakan biskuit yang di sebut dengan Opus. Biskuit itu berbentuk bulat setebal 5 ml dan rasanya cukup enak, jika seorang manusia memakan satu biscuit saja, dapat mengenyangkan perut selama satu minggu lamanya. Opus sendiri di buat dari tanah segar, tentu sangat sulit mencari tanah yang akan di kelola menjadi bahan pakan manusia masa depan. "Tampaknya kita harus membuat Edward menguji Mesin itu, semua orang berpikir pasti ingin segera berpindah ke masa lalu. ucap tuan dev sambil duduk di sebuah kursi tanpa sandaran, kursi itu di susun membentuk huruf U, dan tuan dev berada di tengah memperhatikan dua petinggi yang sedang menikmati makanan. "3049. Apakah semua manusia percaya kita hidup di tahun ini ? dan apakah benar ini adalah tahun 3049 ? ucap salah satu petinggi bernama Moon, yang duduk di kursi sebelah kanan tuan Dev, di antaranya mereka berjarak dua meter dari tuan dev. sorot mata tuan dev mendadak menjadi enggan membahas, kemudian petinggi yang berada di sisi kiri dari tuan dev bicara. "Andai saja bumi sekarang tidak mengalami hal ini, tentu kita tidak akan merasakan dampak dari semua ini. ucap petinggi negara yang bernama Light, dia sangat paham dengan pergerakan sejarah di masa lalu yang berdampak hingga sampai sekarang. "ini semua karena pendahulu kita, mereka berlomba-lomba memindahkan manusia ke planet Mars, setelah berhasil, mereka menjadi tuhan di planet itu, dan merubah sejarah peradaban dulu. dan yang mereka sisakan hanya tinggal sampah yang kita kelola seakarang. perang biologis, perang antar negara, dan berbagai politik yang sudah terlewati tak lebih dari sandiwara mereka belaka. ucap tuan dev terlihat kesal, dan benar, 20 tahun yang lalu telah terjadi pemusnahan manusia secara besar-besaran, para orang tua di wajibkan suntik vaksin kekebalan tubuh yang nyatanya itu adalah sebuah racun untuk membunuh para orang tua, dan sedangkan anak-anak di biarkan hidup dalam kebodohan. serum pengendali manusia di luncurkan setelah peluncuran vaksin para orang tua, dan anak-anak hidup dalam kendali mesin. "ya.. Benar tuan Dev, kita hanya di tinggalkan pesawat sampah yang tidak dapat menembus atmosphere Mars, beberapa kali uji coba pesawat kita menuju mars, pasti hancur di ledakkan para tuhan di mars. ucap petinggi Moon. "Sangat di sayangkan, mereka menghancurkan seluruh berkas di bumi, dan kenapa ? ucap Light, dengan sangat tegas. "Mereka tidak ingin diikuti, dan tidak ingin meninggalkan jejak, Biarkan saja para pendahulu kita menjadi tuhan di planet itu. kita semua masih beruntung memiliki Edward Brockly. jawab tuan dev. dan sangat mengandalkannya. "Fakta bumi di tahun 3049, Awal mulanya sesudah bumi di tinggalkan para manusia jenius pergi ke planet mars mencari peradaban baru, dari tahun ke tahun, populasi manusia di bumi kian meningkat, dan hampir ada di setiap dataran. di saat menuju puncak tahun 3049, panas matahari melebihi puncaknya, sehingga bumi mengalami kebakaran hebat di seluruh dunia yang mengakibatkan para manusia perlahan punah. dan yang tertinggal hanya beberapa manusia yang masih selamat. itu pun mereka yang menyadari, jika terkena sinar matahari mereka akan terbakar. "Sebelumnya prediksi ilmuwan Sains lelaki yang bernama Edward brokly tidak meleset dari penelitian, dia dan para ilmuwan lainnya, berhasil menciptakan sebuah serum itu untuk pertahanan tubuh manusia. dengan cara serum itu di suntikkan ke tubuh manusia. Serum itu sendiri di kembangkan dari tulang manusia yang di teliti berasal dari tahun 1945, namun efek dari serum itu hanya dapat berfungsi dalam satu bulan saja, dan selanjutnya akan kembali seperti semula dan harus menyuntikkan serum itu lagi agar manusia dapat tetap hidup. Hanya 3 negara yang masih bertahan dengan populasi manusia, untuk negara lainnya mengalami kehancuran dan semua mati terbakar. "layar terapung tib-tiba muncul di hadapaan para petinggi, dan tampak wajah Edward Brockly muncur di layar itu. "Tuan dev, aku memberi tahu, besok pagi kau harus datang di lab, Aku akan menguji mesin GO45. ucap edward yang terlihat dia berada di apartman ptibadinya, dan terlihat dia tersenyum tidak menyembunyikan sesuatu. "Besok kami akan hadir edward. ucapnya singkat dan sangat serius. "terimakasih Tuan dev, semoga harimu menyenangkan. jawabedward, dan seketika layar visual terapung itu lenyap. "Night, hari ini jika ada yang harus kau selesaikan di lab, selesaikan. ucap Edward, sambil berdiri yang semula dia duduk di kursi ruang tengah menghubungi tuan dev. "O. baiklah tuan, aku pergi, sampai jumpa Esok. ucapnya yang sedari tadi berdiri memperhatikan Edward Brockly. tanpa ragu Night mulai membalikkan tubuh dan berjalan ke arah keluar. Setelah Night pergi, Edward kembali memeriksa file yang dia unggah dari komputer tuan dev sebelumnya. dia mempelajari kehidupan para manusia yang hidup di tahun 1945, di beberapa video yang sedang dia tonton. terlihat orang-orang bekerja berlalu lalang di tengah kota, anak-anak menikmati jajanan di pinggir jalan, sangat berbeda di masa depan, cerita seperti itu sudah hilang darI beberapa kehidupan. "Esok hari telah tiba, di pagi itu pada pukul 8:30, tampak para ilmuwan sangat sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk tahap pengujian mesin waktu GO45, di ruang kendali yang terlihat jelas suasana riuh di dalam lab. "Cepat angkat kebel storm, perintah salah satu ilmuwan kepada dua oran bawahannya. dengan cepat kedua ilmuwan itu memasangkan kabel besar berukuran raksasa di salah satu menara mirip tanduk banteng di sisi kanan. tuan dev dan Edward berada di depan dua menara, tampak Night berada di Ruang kendali di belakang mereka berdua sambil melihat dan mengoperasikan mesin waktu yang akan segera di mulai. mereka akan mencoba mengirimkan suatu benda berupa, alat telekomunikasi canggih, yang sewaktu-waktu alat itu sudah berada di tahun 1945 akan merekam kejadian dia sekitarnya. Edward memprogram mesin waktu itu secara otomatis, jika sudah berada llima menit di tahun 1945 secara otomatis akan kembali ke masa depan. "kenapa kau mau mengirim benda itu di tahun 1945 Edward ? tanya tuan dev di tengah kesibukan para pekerja dan ilmuwan yang sedang mempersiapkan. "Entahlah, naluriku mengatakan aku ingin menuju ke tahun itu. ucapnya singkat sambil memperhatikan para pekerja. Tuan dev menoleh ke arah Edward, dia berpikir kalau Edward sudah mempelajari masa lalu yang dia tonton dari video yang di rahasiakan oleh tuan Dev kepada seluruh manusia. "ya.. aku percaya padamu Edward. ucap tuan dev, perlahan edward menoleh ke arah tuan dev, pandangannya menyipit curiga, seakan tuan dev tahu tentang pergerakan Edward Brockly selama ini. "Apa kau sudah yakin Edward ? Tanya tuan dev. "Sangat yakin. Jawab Edward. Suara sirine petingatan telah di berbunyi, menandakan para pekerja dan ilmuwan yang berada di dalam telah selesai. kemudian Edward menoleh ke belakang ke arah atas di mana terlihat Night menunggu perintah untuk pengoperasian. Tanpak Night tersenyum melihat Edward, tangan kanan Edward merogoh saku almamater putih yang dia pakai. Sambil berjalan ia mengeluarkan alat canggih yang dapat merekam kejadian di masa lalu. Dia berhenti di tengah di antara dua menara yang berada di sisi kiri dan kanan. Perlahan ia meletakkan benda canggih itu di tengah-tengah. Kemudian perlahan dia mundur kebelakang dan berhenti di samping tuan dev. "Sekarang". Teriak Edward.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD