17.

1512 Words
"Aduh bukan itu maksudku Lili. Tapi kau bilang alpha Jimmy sudah terlihat sehat? Wah itu berita yang sangat bagus bukan!" seru Viona dengan senyuman bahagianya yang juga disambut tidak kalah antusias juga dengan teman-teman omeganya yang lain. Sementara gamma Yonjung masih memerhatikan tingkah para omega baru itu dengan berdiri menyenderkan tubuh jenjangnya di pinggir pantri sambil sesekali menyesap minuman di tangannya. Kedua matanya terlihat begitu lekat dan lurus menatap tingkah laku salah satu omega baru itu yang kini menarik perhatiannya. "Iya, itu memang kabar yang baik sekali Viona. Itu berarti sebentar lagi kita akan bisa melihat wujud asli dari alpha Jimmy bukan." Celetuk salah satunya dengan riang. Sedangkan gamma Yonjung yang masih mendengar pembicaraan mereka menjadi menyeringai kecil karena ucapannya. "Sebaiknya jangan sampai kalian melihat wujud asli dari alpha Jimmy. Karena bisa saja kalian akan menyesalinya nanti.” sahut gamma Yonjung yang langsung mendapatkan seluruh atensi dari para omega baru itu. "Gamma Yonjung, apa maksudmu?" tanya Viona dengan nada penasarannya. Sedangkan gamma Yonjung sendiri beralih membilas gelas bekas pakainya sebelum kembali meletakkan gelas itu di tempat yang seharusnya. "Kau tahu? Di dalam Silver pack ini, serigala yang paling terkuat saat ini adalah, alpha Jimmy." Jelas gamma Yonjung yang lalu mendekati perkumpulan para gadis di sana, lebih tepatnya pria itu menatap lurus ke arah Viona yang terlihat paling penasaran dan antusias dengan alpha Jimmy dibanding omega lainnya. "Dan percayalah padaku, tidak ada dari kami yang berani berhadapan dengan wujud asli dari alpha Jimmy secara satu lawan satu dalam pertarungan yang sebenarnya." Lanjut pria serigala itu. "Benarkah? Tapi menurut desas-desus yang pernah kudengar, mengatakan bahwa alpha Jimmy memiliki fisik yang lemah dibanding yang lainnya karena itu alpha Jimmy tidak pernah ikut atau menghadiri simulasi pertarungan di camp pelatihan." Ucap salah satu dari mereka. “Wah apa benar seperti itu? Apa mungkin kesehatan alpha Jimmy yang menurun kemaren karena memang fisiknya yang lemah?" celetuk yang lainnnya. "Ah benar juga. Mungkin seperti itu." sahut yang lainnya lagi. "Hei, kalian jangan bicara asal. Aku bahkan baru saja mendengar bahwa alpha Jimmy sempat mengalahkan tiga trainee sekaligus tanpa melakukan pergantian shiftnya. Bukankah itu sudah menunjukkan bahwa alpha Jimmy memang terlihat kuat? Dia alpha yang luar biasa." Bantah Viona dengan percaya dirinya. Sedangkan gamma Yonjung sendiri merasa tertarik dengan kecepatan info yang didapatkan gadis itu. "Kau terlihat pintar sekali untuk mencari info baru, nona." Ucap gamma Yonjung yang kembali mendapatkan atensi penuh dari para gadis-gadis omega itu. "Tentu saja. Mengumpulkan info itu merupakan satu hal penting untuk bertahan hidup." Jawab Viona dengan bangganya yang lalu mengundang seringai kecil dari gamma Yonjung. Pria serigala itu bergerak lebih mendekat ke arah Viona sambil memperhatikan gadis itu lebih lekat lagi. Wajah yang begitu cantik seperti sebuah boneka Rusia ditambah dengan rambut pirangnya yang terurai ikal panjang. Sejenak mereka saling berpandangan satu sama lainnya sebelum kemudian sebelah tangan gamma Yonjung terangkat untuk meraih sejumput dari ujung rambut pirang gadis itu dan memainkannya. Viona mengerutkan kedua alisnya merasa sedikit aneh dengan perlakuan Gamma Yonjung terhadapnya namun tubuhnya masih tetap ingin memerhatikan pergerakan pria serigala itu terhadapnya. Semua omega yang ada di sana termasuk Lili sontak menahan napas mereka ketika akhirnya melihat gamma Yonjung yang menyesap dengan nikmat harum aroma helaian rambut Viona yang tengah berada di tangannya. "Ingatlah satu hal, nona. Rasa penasaran yang berlebihan suatu saat bisa membuatmu terbunuh dengan cepat. Kusarankan jangan bersikap terlalu berlebihan dan tahan rasa penasaranmu itu sebelum hal itu bisa merugikanmu nantinya." pesan gamma Yonjung sebelum akhirnya pria serigala itu berlalu pergi meninggalkan mereka semua. Menyisakan gadis-gadis di sana yang masih terperangah tidak percaya dengan sikap tidak terduganya barusan. "A-apa-apaan pria itu?" sungut Viona yang merasa sedikit kesal dengan sikap tidak sopan dari gamma Yonjung itu. "Wahh kau lihat tadi Viona? Sepertinya gamma Yonjung menyukaimu." pekik mereka. "A-apa? It-itu tidak mungkin bukan." Bantah Viona tidak percaya. "Apanya yang tidak mungkin. Lihatlah dirimu sendiri, kau sangat cantik Viona dan gamma Yonjung juga belum menemukan soulmatenya atau jangan-jangan gamma Yonjung melakukan hal itu padamu karena kau memang adalah soulmate yang selama ini dicarinya Viona! Kyaaa romantis sekali gamma Yonjung itu!" celetuk yang lainnya yang langsung mendapat sambutan antusias dari yang lainnya juga. "Ahh berisik kalian semua. Itu tidak mungkin. Aku bahkan tidak mencium aroma apapun dari tubuhnya. Jangan berbicara sembarangan lagi, kalian! Lebih baik kita melanjutkan pertanyaan kita yang tertunda, benar kan Lili? Jadi bagaimana rupa dari wajah alpha Jimmy itu? apakah tampan? Atau memang tampan, hm?" tanya Viona yang kembali memusatkan atensi mereka ke arah Lili lagi. Sontak gadis itu merasa gugup kembali. Terlebih semua omega di sana sedang memerhatikannya dengan lekat seakan benar-benar sedang menunggu jawaban darinya. "I-itu a-alpha Jim-my ter-terlihat... tampan... " ucapan gagap gadis itu diakhiri dengan nada yang begitu lemah hingga membuat teman-teman omeganya mengerutkan alisnya bingun karena tidak mendengar ucapannya dengan jelas. "Apa? Apa yang kau katakan barusan? Aku tidak mendengarnya dengan jelas." Protes salah satu dari mereka. Sedangkan Viona sendiri sudah menghembuskan nafas jengahnya melihat teman-teman omeganya yang tidak peka itu. "Hei sudahlah. Apa kalian tidak melihat wajahnya yang memerah itu? Melihat sikapnya yang malu-malu kucing itu bukankah sudah jelas kalau alpha Jimmy itu... " Viona sengaja menggantung kalimatnya sambil menyeringai bersama teman-teman omeganya yang lain, sebelum kemudian mereka berucap dengan serempak, "...memang tampan! Kyaaahahaha!" hari itu pun dapur mansion terdengar lebih riuh dari biasanya dengan suara-suara para gadis muda. Xxx Hari itu, semua berawal dari hari itu dimana semua kemarahan ini terjadi. Hari yang cerah, ketika para pejuang serigala Silver pack sedang melakukan pertarungan besar-besaran dalam melawan musuh di perbatasan bagian Utara. Pertarungan itu dipimpin langsung oleh alpha Ednan beserta beta Kai yang menjadi tangan kanannya. Pertarungan yang terjadi dikarenakan adanya kesalahpahaman yang diselimuti oleh dendam pribadi oleh masing-masing pimpinan. Silver pack melawan Blue Moon pack. Blue Moon pack merupakan salah satu pack yang sudah sejak dahulu telah menjadi musuh bebuyutan dari Silver pack. Semua terjadi ketika jaman dahulu kala pimpinan dari Silver pack telah jatuh cinta dengan anak dari pimpinan Blue Moon pack, sedangkan di masa itu mereka sedang melakukan pertarungan untuk merebutkan kekuasaan dan wilayah. Pimpinan Blue Moon pack yang menyadari bahwa anak gadisnya merupakan seorang soulmate dari pimpinan serigala lawan menjadi geram. Pimpinan Blue Moon yang terkenal licik itu tidak ingin menyerahkan anak gadisnya begitu saja kepada klan Silver pack yang sudah terkenal dengan kekejamannya. Dengan liciknya pimpinan Blue Moon memanfaatkan situasi dimana pimpinan Silver pack yang begitu mencintai anak gadisnya untuk merebut kekuasaan dan wilayah milik Silver pack. Pimpinan Blue Moon pack mengadakan pertemuan rahasia dengan pimpinan Silver pack untuk mengajukan syarat kepada pimpinan Silver agar menyerahkan gelar kekuasaan dan wilayah mereka sebagai ganti anak gadisnya yang akan dibawa pergi oleh klan Silver pack. Karena hal itulah akhirnya pimpinan klan Silver pack menjadi marah dan menolak mentah-mentah permintaan tersebut. Bukan karena tidak ingin memberikan kekuasaan dan wilayah mereka, tapi selain untuk menjaga keutuhan klan mereka, pimpinan Silver pack hanya tidak ingin membuat hati soulmatenya terluka ketika menyadari bahwa ayah kandungnya sendiri berniat untuk menjadikannya sebagai tumbal untuk mendapatkan kekuasaan klan mereka. Namun penolakan dari pimpinan Silver pack itu malah diceritakan dengan cara lain oleh pimpinan dari Blue Moon pack itu kepada anak gadisnya. Pimpinan Blue Moon pack mengatakan kepada gadis itu bahwa pimpinan Silver pack tidak mencintainya dan bahkan tidak sudi untuk menyerahkan wilayahnya hanya untuk seorang gadis sepertinya. Pimpinan Silver pack memiliki wajah yang tampan dan digilai banyak wanita, karena itu dirinya tidak membutuhkan kehadirannya yang tidak terlalu penting baginya. Karena pimpinan Silver pack yang tampan itu dapat dengan mudah mencari wanita lainnya. Awalnya sang gadis merasa tidak percaya dengan ucapan yang dilontarkan ayah kandungnya itu, namun hingga suatu malam sang gadis mendapatkan betrayal pertamanya. Pimpinan Silver pack benar-benar mengkhianatinya dengan begitu kejam. Pria serigala itu bahkan melakukan betrayal sepanjang malam tanpa memedulikan kesakitan yang diterima sang gadis dalam waktu yang lama. Hingga akhirnya sang gadis memilih untuk mengakhiri hidupnya karena merasa sudah tidak sanggup untuk menanggung derita yang ditanggungnya. Kematian sang gadis akhirnya berhasil menyadarkan pimpinan Silver pack tersebut bahwa gadis yang selama ini disetubuhinya itu bukanlah soulmatenya yang sebenarnya. Gadis itu merupakan jelmaan dari gadis utusan penyihir hitam yang telah bekerja sama dengan pimpinan Blue Moon pack untuk menghancurkan hidupnya. Penyihir hitam membuat ramuan untuk mengelabui indra penciuman dan penglihatan pimpinan Silver pack agar selama mereka bercinta, maka di mata pria serigala itu hanyalah wajah dari kekasih hatinya. Pimpinan Silver pack begitu murka dengan kenyataan itu hingga membuatnya berakhir menjadi tidak terkendali lagi karena jiwa serigalanya telah mengamuk. Dengan kejam pria serigala itu membantai habis klan Blue Moon pack beserta klan penyihir yang telah membantunya itu. Pimpinan Silver pack bahkan sudah tidak mengenal yang mana kawan dan yang mana lawan dan juga tidak mengenal rasa belas kasih hingga pria itu sanggup membunuh warga-warga lemah yang ditemuinya itu. Pimpinan Silver pack telah menjadi gila karena luka hati akibat kehilangan kekasih hatinya, belahan jiwanya yang telah begitu kejam dikhianatinya itu. pada akhirnya pimpinan Silver pack memilih untuk menenggelamkan dirinya di dalam palung terdalam, membunuh dirinya sendiri dan berharap akan dipertemukan kembali dengan kekasih hatinya untuk menjelaskan semuanya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD