Alvin dan Novan turun dari mobil jemputan. Mereka berdua sempat tersenyum tipis sebagai ucapan terimakasih sekaligus salam perpisahan pada supir yang sering mangantar jemput mereka ke rumah sakit.
Keduanya bergegas masuk kala melihat mobil sudah keluar dari pekarangan rumah. Baik Alvin maupun Novan ingin makan malam mengingat cacing diperut mereka sudah meronta ronta meminta asupan makanan.
“Sudah pulang toh? Sini, makan dulu, pasti kalian lapar.”
Seakan mengerti Alvin juga Novan belum makan malam, bu Indah mengajak mereka untuk makan.
“Terimakasih, bu,” ujar Alvin sedikit menundukkan badannya pada bu Indah.
“Makasih ya, bu. Jadi ngerepotin gini,” ucap Novan sembari tertawa canggung.
Bu Indah tersenyum ke arah mereka, “tidak apa.”
Setelahnya bu Indah kembali masuk ke dalam dapur, en
