Selain berada di daerah pelosok yang jalannya sulit diakses, Bahureksa juga bukan lah desa yang besar. Jadi begitu mendengar kabar kematian salah satu warga yang diumumkan lewat pengeras suara yang ada di setiap mushola yang ada di sana, para warga langsung datang berbondong-bondong untuk melayat ke rumah duka dengan membawa beras satu kilo dan uang kecil. Bahkan para warga yang sudah terlanjur pergi ke sawah untuk bekerja pun, langsung meninggalkan pekerjaan mereka untuk melayat. Di teras rumah Ibu Sasmi sudah mulai dipenuhi oleh para pelayat. Sambil menahan isak tangis, Ibu Sasmi selaku tuan rumah sekaligus istri dari almarhum menyalami satu per satu ibu-ibu yang datang untuk belasungkawa. Walau masih tampak begitu terpukul dengan apa yang terjadi, Ibu Sasmi yang lupa meminta maaf pada