“Email lo apa?” tanya Marco. “Email?” tanya Syahla. Di sekolahnya dulu, Syahla belum pernah diajari komputer. Sekolahnya hany memiliki beberapa komputer tua yang hanya diajarkan kepada anak kelas tiga SMA di sekolahnya saja sehingga dirinya belum sempat belajar. Marco memutar bola mata malas lalu dia memilih membuat email baru untuk Syahla, Syahla mendekati Marco dan memperhatikan bagaimana Marco membuatkan email untuuk dirinya dan lain sebagainya. Marco melakukannya dengan sangat lincah. Syahla yang memang baru pertama kali memiliki ponsel tidak bisa mengimbangi kecepatan Marco. “Wah …” gumam Syahla takjub. Marco yang menyadari kedekatan Syahla dengan tubuhnya langsung mendorong kepala Syahla dari samping agar Syahla menjauh. Syahla menggaruk kepalanya dan bergeser sed