Gigitan itu membekas, Syahla hanya bisa nyengir lebar, sedangkan Marco langsung berdiri, dia menggelengkan kepalanya mengingat bagaimana Syahla tanpa rasa takut sama sekali menggigit lehernya.
“Hahahaha!” Syahla terkekeh melihat bekas gigitannya pada leher Marco.
“Astaga, pake ketawa lagi.” Kata Marco.
Marco langsung pergi berbalik, namun belum genap Marco beranjak tiba-tiba ada yang datang. “Woiii! Co!” Seru Devan yang datang.
“Tuh kan gue bilang apa, dia gak akan sekolah!” celetuk Billy.
“Parah lo, Co.” seru Deni.
“Ngapain lo semua ke sini?” seru Marco.
“Jengukin adek lo lah, ngapain lagi.” Kata Devan.
Syahla yang mendengar apa yang dikatakan oleh Devan langsung tersenyum sennag, “Mas Devan!” seru Syahla.
“Haiiii!” Seru Devan yang hendak berlari memel
