Bagian 24.

1611 Words

"Seseringnya berusaha bersikap licik, maka seseringnya pula dia akan berusaha membalasnya." _________________ Zada sama sekali tak berselara makan malam ini, kehadiran Rebbeca membuat mood-nya hilang seketika. Sesekali Zada melirik gadis itu lewat ekor matanya dan mendapati Rebbeca yang menatapnya begitu gembira, Zada mengumpat dalam hati. Ia berpikir, hal apa yang bisa membuatnya pergi dari meja makan tanpa harus menghabiskan makanannya. Terlihat Zada tersenyum licik, dia menemukan sesuatu di kepalanya. Tiba-tiba Zada meremas perutnya dan menampakan ekspresi kesakitan, dia meringis. "Aduh, sakit!" erang Zada sambil terus meremas perutnya. Semua orang yang berada di depan meja makan tampak khawatir kecuali Erik yang asyik dengan makanannya. Rebbeca meletakan garpu dan sendoknya, dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD