“Aku harus membatasi geraknya Jessy, hari ini semua uang akan aku tarik sehingga dia tidak punya uang sama sekali. Jadi dia pasti akan kembali karena butuh biaya hidup dengan Tian,” Hendra terpikir mengambil semua uang yang berada di ATM Jessy istrinya, agar Jessy mengemis kembali padanya. Hendra pun meminum kopi yang dia buat sendiri, juga sarapan roti seadanya. Dia bersiap akan ke bank pagi-pagi untuk memindahkan semua dana tabungan milik mereka berdua yang disiapkan untuk persiapan persalinan dan semua kebutuhan kesehatan baik dirinya, Jessy mau pun Christian. Tak lupa Hendra membawa buku tabungannya. Sengaja dia berangkat pagi-pagi agar tak terlalu lama mengganggu waktu kerjanya. Tadi dia sudah bilang pada HRD akan terlambat sebentar karena akan mengurus surat-menyurat di bank. “Pa