Mimpi pun pasti tak pernah terpikir oleh Akbar, hidupnya akan hancur di tangan anaknya sendiri. Puluhan tahun dia jungkir balik mempertaruhkan semua demi bisa sampai ke jenjang sukses seperti sekarang. Tapi, lihatlah! Semua hancur tak bersisa direnggut paksa oleh Deva. Iya, dia tentu sadar kenapa anaknya bisa keterlaluan seperti itu. Pengkhianatannya dengan Salma memang tak mungkin termaafkan. Ditambah sikap abainya akan kematian Lana dulu, makin menyulut amarah di hati Deva. Duduk termangu di ruang kerjanya, Akbar seperti kehilangan separuh nyawa. Dia mungkin memang bisa lolos dari jerat hukum, tapi juga kehilangan seluruh aset dan uangnya. Deva benar-benar membuatnya miskin dan tak punya harga diri lagi. Ponselnya yang masih tergeletak di lantai kembali berdering. Entah sudah keberapa