Melahap Hidup-hidup

1030 Words

Aku memutar tubuhnya hingga saling berhadapan. “M-mandi bersama?” tanyanya ragu. Aku mengulum senyumku melihat wajah polosnya. Senang sekali rasanya menggodanya. “Berenang, Sayang. Mikir apa, sih?” tanyaku dan wajahnya seketika kesal saat sadar aku mengerjainya. “Mas …,” rajuknya manja. Aku berjalan lebih dahulu ke arah kolam renang meninggalkannya yang masih kesal padaku karena terus aku goda. Aku masuk ke dalam kolam setelah melepas pakaian hingga hanya menyisakan celana pendek. Lepas sudah penatku, pandanganku kini jatuh pada lautan yang terbentang luas di hadapanku. Entah kapan terakhir kali bermain di pantai, waktuku habis hanya untuk bekerja. Aku menoleh saat mendengar langkah dan membulatkan mata saat melihat Zee, dengan balutan bikini, menyeburkan diri ke dalam kolam. "Say

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD