Babymoon 3

1209 Words

Pagi yang cerah, tapi sayangnya siang ini kami harus pulang. Berpisah dengan liburan memang selalu sulit. Setelah sarapan, kami memutuskan untuk berjalan-jalan lagi di sekitar resort, menikmati segarnya udara pagi dan keindahan alam yang membentang. Langit biru cerah dan pepohonan hijau seolah mengiringi langkah aku dan Zein. Serasa dunia hanya milik kami berdua. Tadi pagi, kami juga sempat menyaksikan matahari terbit, indah sekali. Mas Zein mengajakku ke kafetaria, tapi aku menolak. Aku memilih menunggu dan menitip jus mangga padanya. Sementara menunggu Zein, aku duduk di bangku dekat taman, memandangi hamparan hijau yang menyejukkan mata. “Vanya,” panggil seseorang. Aku menoleh. “Kak Reza,” jawabku tersenyum sumringah. Kak Reza adalah kakak tingkatku saat sekolah dulu. Kami saling ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD