Kebebasan

1612 Words

Dara sangat senang hari itu. Suasana hatinya begitu bahagia karena mendapatkan sebuah status baru di mana ia sudah resmi bercerai dari Anton, dan bisa menikmati kehidupannya sendiri. Meski ia masih terkurung di dalam sangkar emas milik Bram, setidaknya ia bisa terlepas dari tatapan lapar Anton yang kapan saja bisa merenggut kehormatannya. Walaupun ia adalah istri sah secara agama —waktu itu, tetapi hatinya tidak bisa menerima begitu saja jika lelaki tua yang orang tuanya sodorkan dan pada akhirnya menjadikan dirinya sebagai seorang istri yang utuh, sedangkan pada kenyataannya ternyata lelaki itu senang bermain wanita dan tak cukup hanya dengan satu wanita saja dalam hidupnya. Sore itu setelah ia pulang dari kantor Bram tadi siang dengan diantar seorang supir, saat ini ia tengah becanda d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD