"Seserius apa kalian mengobrol sampai kamu tidak menyadari keberadaanku di sini?" tanya Bram yang sudah menarik tubuh istrinya itu. Tapi, sungguh mengejutkan karena Dara tampak menolak dan menghindar.
"Ada apa?" Bram melihat sang istri memalingkan wajah.
"Tidak. Aku hanya sedang tidak enak badan saja."
"Benarkah? Apa yang kamu rasakan?" Bram terlihat khawatir. Meski ia tahu jika saat ini istrinya tengah kesal atas kedatangan Jeni di kantornya, tetapi Bram tidak menduga jika itu membuat istrinya tersakiti.
Dara merasa risih ketika suaminya menyentuh bagian-bagian tubuh yang dirasanya akan ditimbulkan pada seseorang yang sedang tidak enak badan. Dara pun merasa bersalah karena sudah berbohong dengan mengatakan demikian. Padahal sejatinya ia hanya pura-pura atas jawaban yang terlontar
