Akhirnya malam itu Dara lewati dengan melayani sang suami dalam kenikmatan dan kehangatan di balik selimut. Suara desah dan lenguhan terus Dara nyanyikan seiring sentuhan dan aksi Bram yang pintar membuatnya terbuai dan meleleh. Kemarahannya demi mengetahui kedatangan Jeni di kantor suaminya tadi siang, seolah terlupakan seiring gerakan Bram yang membuat Dara melayang tak berjejak.
Peluh keringat dan lengketnya tubuh pasangan suami istri itu tak membuat keduanya beralih dari keintiman tubuh yang menempel. Dengan gerakan konstan Bram mampu membuat sang istri mengalami pelepasan berkali-kali. Tak peduli akan kepeningan yang nyata terlihat di wajah istrinya, Bram terus menggerakkan tubuhnya sebab irama serta simponi indah yang Dara nyanyikan membuat adrenalin Bram semakin berpacu dan tidak
