Selepas menikmati santap makan malam, Bram dan Dara kini memilih untuk menikmati waktu santai berdua sembari merasakan segarnya angin malam di balkon kamar. Bram menarik sang istri supaya menyandarkan tubuh ke tubuhnya sedangkan ia sendiri sedikit berbaring di atas sebuah sofa bed yang dibuat memanjang supaya bisa meluruskan kedua kakinya. Jangan ditanya kemana tangan lelaki itu berada, sudah bisa dipastikan sepanjang keduanya duduk, sang istri akan sesekali mengeluarkan simponi indah yang terlontar dari mulutnya jika dirasa sebuah sentuhan tangan Bram mulai nakal di tubuhnya. Ditemani dua gelas s*su hangat yang diletakkan di atas meja di samping keduanya yang setengah berbaring, Bram dan Dara sesekali berbincang. "Bagaimana kabar kamu di hari pertama sebagai Nyonya Bramantyo Aldebart