Gara-gara Nikah di KUA Bab 15 : Kejutan “Bang, dapat dari mana kamu barang-barang ini?” tanyaku kepada Bang Yusril yang kini sedang mengamatiku di depan pintu kamar. “Semuanya halal, Dek, ini bukan barang curian. Ini buat kamu dan Abang membelinya sendiri,” jawab Bang Yusril dengan sambil mendekat ke arahku. “Bang, ini barang-barang mahal. Abang dapat uang dari mana?” tanyaku masih dengan mode penasaran. “Semua pertanyaan kamu yang hari ini, kemarin dan kemarin-kemarinnya lagi akan Abang jawab besok. Sekarang simpan saja dulu barang-barang ini dan besok harus dipakai!” Bang Yusril tersenyum. “Bang, kenapa harus nunggu besok? Kenapa nggak jelaskan sekarang saja!” Aku menatapnya serius kali ini, berharap ia tak main rahasia-rahasiaan lagi. “Besok saja, Dek!” Dia tersenyum jahil. “Ban