Gara-gara Nikah di KUA Bab 17 : Mendadak Baik Taklama kemudian, Bang Yusril sudah kembali dari dapur. Aku masih di tempat semula dengan wajah masam, sebel saja dengan tingkahnya yang memberi penjelasan setengah-setengah gitu. “Dek, kok manyun?” Bang Yusril kembali duduk di sebelahku. “Sebel sama Abang, ngomongnya suka setengah-setengah!” jawabku dengan merengut. Bang Yusril terlihat menahan senyum lalu berkata, “Maaf, Sayang, tadi Abang kebelet. Akan Abang jawab sekarang kok pertanyaannya.” Aku masih merengut dengan bibir yang mengerucut, malas saja kalau dia malah ngerjain. Bang Yusril makin jahil sekarang, suka banget bikin istrinya penasaran setengah mati. “Jadi begini ... di antara sapi-sapi milik Juragan, lima ekor di antaranya milik Abang. Jadi, Juragan Burhan itu suka ngasih