Aya sampai dirumah mertuanya tepat waktu dan tentunya datang tanpa Angga, dia memang sengaja pulang lebih awal dari perkiraan. Sebenarnya dia tidak ingin berlibur bersama Angga, banyak hal yang mengusik pikirannya termasuk tentang masa depannya. Menyebalkan bukan? Kenapa dirinya selalu merasa tidak baik-baik saja didepan angga, padahal pria itu selalu mencoba untuk membahagiakannya namun satu hal yang tidak Aya suka dari Angga, dia selalu berfikiran m***m jika usdah berdua dengannya. Aya hanya ingin Angga mengajaknya sharing tentang keadaannya dan juga menceritakan banyak hal yang lucu hingga sedih bukan mengobrol tentang ranjang saja. “Angga mana Aya?” Tanya Hanna saat melihat Aya tengah menenteng tas besarnya, tas yang kapan hari sudah dipersiapkan oleh Angga sebelum mereka pergi berli