Angga segara pergi dari dermaga meninggalkan para sahabatnya, dia tidak ingin lagi membahas tentang istrinya kepada Meraka, dan sepertinya menghindar lebih baik dari pada dia terus emosi. Cukup Dela saja yang menjadi korban sahabat dekatnya, dia tidak lagi mau percaya kepada sahabatnya, sebaik apapun dia karena terkadang kehancuran itu datang dari orang terdekat.
Moodnya benar-benar tidak baik, dia tidak ingin lagi memancing, dia ingin tidur memeluk Aya, mendekap istrinya dengan erat. Sesampainya didalam kamar, Angga melihat Aya meringkuk diatas ranjang tanpa mengenakan selimutnya. Dengan cepat dia melangkah lalu menutup tubuh Aya dengan selimut.
Angga sengaja memandang lama wajah istrinya, menghela nafas panjang lalu mengecup kening Aya lembut setelah itu dia ikut merebahkan tubuhnya
