Pada ahirnya, Angga dan Aya memutuskan untuk kembali kerumah orang tua Angga, atau lebih tepatnya kerumah pak Hadi Jaya. Setelah memastikan jika pengerjaan rumah Aya sudah berjalan lima puluh persen Angga memutuskan untuk kembali dan juga bukan hanya itu yang membuat Angga mengajak Aya untuk pulang, karena ibu Aya sudah terlihat membaik, Angga memang sudah sewajarnya membawa Aya kembali sebelum sang ibu terus meneriakinya karena menantu kesangannya tidak kunjung dia bawa pulang. “Lo Cuma bawa ini?” Tanya Angga saat melihat Aya hanya membawa satu kopernya. “Iya.” Jawab Aya singkat sambil menyeret sendiri kopernya, Aya memilih untuk sedikit mengabaikan Angga, karena dia masih merasa kesal dengan ucapan angga kemarin. “Oh!” Angga tahu Aya kesal kepadanya, tapi apa perdulinya, yang seh