part 72- lebih dalam lagi

1205 Words

Angga terlihat menggebrak meja, wajahnya memerah menahan amarahnya yang meluap-luap. Nawasnya tersenggal karena terlalu emosi dan Aya tidak pernah melihat wajah Angga seperti itu. Pria tengil yang mampu membuatnya bergetar setiap saat kini berteriak marah didepan orang tua yang menurut Aya kurang baik. Namun Aya tidak mampu menghentikannya karena Angga memang sudah terlalu marah kepada keluarga Andela, istri pertama Angga. Wanita itu nampak biasa saja saat melihat kemarahan Angga. Apa dia memang sengaja untuk memancing amarah Angga? Astaga! Kenapa andela memiliki sifat iblis? Wajah malaikatnya tidak sebanding dengan kebusukan hatinya. “mau saya anda mengaku!” teriak Angga kembali mengulangi kata-katanya. “harusnya sebagai bapak yang baik anda harus memimpin anak anda kejalan yang benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD