“Prila!” Aya berdiri dari duduknya, menatap kagum wanita yang kini melangkah bersama Keanu, Prila sahabat kecilnya yang sudah lama tidak pernah ia temui, dia sungguh anggun dan juga cantik. Melihat sahabat kecilnya itu. Aya melihat dirinya sendiri yang terlihat kucel dan tidak terawat. “Lo kenal dia?” Tanya Santi yang kini mulai duduk disampin Yanti. Aya mengangguk dan segera melangkah pergi meninggalkan Santi dan juga Yanti yang masih terbengong melihat Aya yang melenggang begitu saja tanpa pamit. Tepat didepan pintu masuk rumah Hadi Jaya, Aya menghentikan langkahnya saat namanya dipanggil oleh Keanu. “Woi Aya!” Aya masih terdiam, sungguh dia ragu mau lanjut atau berhenti. Sebenarnya dia tidak ingin melihat wajah Prila karena kejadian masa lalu yang sangat susah dia lupakan. “