Aya kini mulai memberanikan diri untuk berkumpul dimeja makan, berusaha mengabaikan semua hal buruk yang akan menimpanya kelak. setelah berbicara panjang lebar dengan Angga didalam kamarnya tadi, Aya pada ahirnya tahu jika apa yang dipikirkannya hanya akan membuat dirinya semakin takut setiap harinya dan juga semakin membuat hari-harinya dipenuhi rasa kesepian dan rasa bersalah. Angga dengan sabarnya berkata jika apa yang dia lakukan adalah tidak sepenuhnya salah dia. Aya hanya memenuhi tugasnya sebagai anak dan Anggapun melakukan hal yang sama. Jadi Aya dan Angga hanya mencari surga untuk keluarganya dan juga diri mereka sendiri. ya meski apa yang mereka lakukan kelak akan menyakiti seseorang tetapi mereka harus menjalani hidup lebih baik. Karma akan mereka terima setelahnya, setidakn