Setelah mengajak Aya berbelanja kebutuhan rumah dan juga beberapa barang elextronik Angga mulai merenggangkam tubuhnya, duduk dikursi kayu yang ada didalam rumah Aya, memijit Pelang keningnya. Suara Aya terdengar memanggilnya dan Angga dengan cepat melangkah kearah Aya yang posisinya didalam kamar. “Ada apa?” “Mas capek kan? Ini tempat tidurnya sudah Aya bereskan.” Angga melihat kasur spon yang sedikit tebal diletakkan dilantai. “Gue beli kan itu untuk Lo! Kenapa Lo letakkan dibawah?” “nanti deh Aya ganti kasur Aya, sekarang buat mas Angga bobok dulu ya? Soalnya nggak ada kamar lain lagi.” Angga menghela nafas lalu mengangguk. “kamar mandinya dimana?” Aya menunjuk kebelakang Angga. “dibelakang mas, dilaur rumah.” “hah?” seketika Angga terbelalak. “Kok diluar?” “Iya terpisah