“ehem!” Pak Haji berdehem saat anak bungsunya lewat tepat didepannya tanpa membungkuk, sepertinya anaknya tengah kesal padanya hingga sikap sopannya lenyap begitu saja berganti dengan rasa kesal. Mendengar suara deheman dari ayahnya, Keanu segera menghentikan langkahnya menatap sang ayah yang ada dibelakangnya. “Kamu kenapa NU?” Tanya pak haji. Keanu menghela nafas kesal lalu melangkah kearahnya, duduk tepat disamping ayahnya. “Anu kesal bi!” “Sekesal-kesal kamu kepada kakak kamu, kamu nggak boleh kayak gitu tadi! Bagaimanapun Aya itu kakak ipar kamu.” Keanu menggenggam tangannya dengan sangat kuat, menahan emosinya yang sebentar lagi ingin meledak. “Anu tahu bi! Tapi Anu nggak suka kalau bang Angga memperlakukan Aya seenak jidatnya.” “Kamu cemburu?” tanya pak haji dengan suara